Friday, 21 March 2014

PM Articulated Crane VS Telescopic Crane

Pada post kali ini, saya akan coba membahas beberapa perbedaan PM Crane dibandingkan Crane tipe telescopic. Pada dasarnya masing-masing mempunyai pasar yang berbeda. Telescopic mempunyai karakter kapasitas yang besar dan kerja di ketinggian, sedangkan PM Articulated Crane mempunyai karakter kerja yang fleksibel dan multi-tasking. Untuk perbedaannya akan dijabarkan sebagai berikut. Simak ulasannya ya..

1. Crane Geometry
*Telescopic crane mempunyai sistem Stiff Boom yang mana tidak dapat dilipat, sehingga membutuhkan ketinggian tertentu dan mendekatkan boom untuk mencapai lifting moment yang maksimal. Dan untuk proses angkat beban sebenarnya adalah dari kekuatan winch.

*PM Articulated Crane mempunyai sistem lipatan yang bisa bekerja walaupun saat mengangkat beban. Sehingga untuk bekerja tidak perlu membentuk sudut tertentu untuk mengangkat beban sehingga mempunyai jangkauan kerja yang lebih luas, kinerja yang lebih cepat, dan fleksibel. Dan dengan bentuk yang bisa dilipat tersebut tidak akan menggangu muatan di cargo deck.

2. Working range
Dari gambar tersebut sudah sangat jelas terlihat suatu pekerjaan yang tidak mungkin dilakukan oleh telescopic crane. Karena jika memakai wire rope tentu tidak akan bisa masuk ke tempat dengan kondisi seperti di gambar.

3. Muatan Gemuk
Dengan bentuk Articulated Crane, muatan gemuk bisa lebih dekat dengan crane daripada telescopic

4. Ketepatan 

Karakter tipe Articulated yang tidak menggunakan winch, membuat posisi beban tidak mudah terpengaruh faktor pengganggu seperti angin, sehingga untuk penempatan posisi beban yang diturukan menjadi lebih tepat

5. Muatan di Cargo Deck


Bentuk Articulated yang melipat di belakang kabin, membuat ruang muat di cargo deck menjadi maksimal.

6. Alat Tambahan

Hal yang tidak akan mungkin dilakukan oleh telescopic crane adalah adanya penambahan alat kerja pada crane.






Dari ulasan di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa PM Articulated Crane dibandingkan telescopic crane:
-Area Kerja lebih luas
-Lebih mudah mengangkat muatan gemuk
-Lebih fleksibel
-Lebih cepat
-Lebih maksimal untuk truck + crane
-Lebih tepat untuk positioning
-Lebih efisien dan ekonomis

Terima kasih.
sumber: http://www.pm-group.eu/ - sales presentation


Friday, 14 March 2014

Membaca Spesifikasi Crane

Kali ini saya akan membahas mengenai cara membaca spesifikasi crane yang benar, agar anda dapat memilih crane yang tepat sesuai kebutuhan anda. Berikut saya berikan contoh untuk Crane PM tipe 47024 P

1. Spesifikasi tertulis


a. lifting moment (tm)
Hal terpenting yang menurut saya pertama kali wajib dilihat saat pemilihan crane adalah lifting moment. Memang secara rumusan adalah tonase x jarak x koefisien yang lain. Namun untuk mempermudah pemahaman biasaya hanya tonase x jarak. Kita ambil tipe 47024 P dengan lifting moment yaitu 43.5 (ton.metric) bermakna crane mampu mengangkat beban 43.5 ton pada jarak 1 meter secara teori. Namun perlu diperhatikan nanti panjang lengan crane normal sebelum mengeluarkan hidrolik extension, sehingga sangat tidak mungkin mengangkat di jarak sependek itu. Dengan tipe crane yang sama, semakin panjang extension, semakin kecil lifting moment, dikarenakan beban crane juga bertambah. Jadi tidak mungkin lifting moment sama jika panjang jangkauan berbeda. Oleh karena itu harus benar-benar diperhatikan lifting moment ini

b. Oil Flow (liter / minute)
Kecepat aliran oli hidrolik

c. Slewing moment
Derajat putar crane. Yang perlu diperhatikan di sini adalah penempatan dead point crane yang seharusnya di atas kabin truck, agar tidak digunakan bekerja.

d. Crane Weight
Berat crane sebelum tangki diisi oli hidrolik

e. Crane Dimension
Ukuran panjang, tinggi, dan lebar crane


2. Kapasitas horisontal
Dari gambar di atas dibagi menjadi dua bagian yaitu warna hitam adalah bagian utama crane dan yang warna merah adalah manual extention yang optional. Pada gambar tersebut sudah sangat jelas tertulis kapasitas beban yang bisa diangkat pada jarak masing-masing. Namun ingat hal terpenting posisi hook adalah di ujung boom yang paling luar. Dan jika boom dimasukkan penuh maka hanya tersisa bagian yang articulated. Sehingga pada gambar tersebut kapasitas maksimal yang aktual adalah 10230 kg pada jarak 4.25 m bukan yang 21000 kg. Karena hook tidak berada pada posisi itu. Maka akan benar-benar salah informasi jika itu disebut crane 21 ton.

3.Working diagram
Hal yang juga tidak kalah penting adalah working diagram. Kita harus tahu radius dan ketinggian area kerja yang digunakan. Garis hitam adalah kapasitas angkat dibandingkan jarak dan ketinggian, sedangkan yang kuning jika menggunakan fix hook yaitu 10700 kg. Ada tidaknya linkage juga mempengaruhi bentuk kurva kerja. Dengan adanya linkage membantu meningkatkan performa di area kerja yang tinggi.





Thursday, 13 March 2014

1. Crane for Small Duty Truck

Untuk Truck Small Duty: GVW 7.0-8.5 ton sekelas hino dutro, mitsubishi colt diesel, atau isuzu elf, ataupun juga toyota dyna adalah:

PM 8022:
Lifting moment: 6.5 tm
Lifting Capacity (actual): 1830 kg @ 3.55 m // 890 kg @ 6.90 m
Horizontal Outreach: 6.90 m




Katalog dan brosur, serta spesifikasi teknis dapat menghubungi saya.
Untuk kapasitas dan jangkauan di atas atau di bawah tipe tersebut bisa menghubungi saya juga.
Harga PM Crane by request

Terima kasih

Wednesday, 12 March 2014

2. Crane for Medium Duty Truck

Untuk truck dengan GVW 14 - 26 ton sekelas Hino FG 235, mitsubishi FM 517, atau Isuzu Giga FVR, saya berikan rekomendasi untuk tipe berikut:

PM 15523
Lifting moment: 13.8 tm
Lifting Capacity (actual): 3000 kg @ 4.6 m // 1240 kg @10.20 m
Horizotal Outreach: 10.20 m



Katalog dan brosur, serta spesifikasi teknis dapat menghubungi saya.
Untuk kapasitas dan jangkauan di atas atau di bawah tipe tersebut bisa menghubungi saya juga.
Harga PM Crane by request

Terima kasih

Tuesday, 11 March 2014

3. Crane for Heavy Duty Truck

Untuk Truck Dengan GVW 24 - 42 ton, sekelas Hino FM, Mitsubishi 527, ataupun Isuzu Giga FVZ, berikut rekomendasi crane yang cocok:
1. PM 24023PX

Lifting moment: 20.2 tm
Lifting Capacity (actual): 4980 kg @ 4.05 m // 2035 kg @ 9.75 m
Hydraulic Outreach: 9.75 m





2. PM 26524S

Lifting Moment: 23 tm
Lifting Capacity (Actual): 5410 kg @ 4.25 // 1700 kg @ 12.45 m
Horizontal Outreach: 12.45 m
Additional Feature: Double Linkage (better in high working area)



3. PM 32524 (coming soon)

Lifting moment: 30 tm


Katalog dan brosur, serta spesifikasi teknis dapat menghubungi saya.
Untuk kapasitas dan jangkauan di atas atau di bawah tipe tersebut bisa menghubungi saya juga.
Harga PM Crane by request

Terima kasih

Monday, 10 March 2014

4. Crane for Extra Heavy Duty Truck (8x4)

Untuk Truck yang sangat besar (8x4) sekelas truck tambang, scania, iveco, shacman, faw, sinotruck, dan sebagainya, berikut rekomendasi crane yangg cocok:

1. PM 47024P

Lifting moment: 43.5 tm
Lifting capacity (actual): 10230 kg @ 4.25 m // 3450 kg @ 12.05 m
Horizontal Outreach: 12.05 m
Additional Feature: Plus System to increase power by up to 10%



2. PM 65026SP


Lifting Moment: 56.4 tm
Lifting Capacity (actual): 12820 kg @ 4.40 m // 3270 kg @ 15.30 m
Horizontal Outreach: 15.3 m
Additional Feature:
-Double Linkage
-Continuous Slewing
-Multifunction Radio Remote Control



Katalog dan brosur, serta spesifikasi teknis dapat menghubungi saya.
Untuk kapasitas dan jangkauan di atas atau di bawah tipe tersebut bisa menghubungi saya juga.
Harga PM crane by request.

Terima kasih