Friday, 14 March 2014

Membaca Spesifikasi Crane

Kali ini saya akan membahas mengenai cara membaca spesifikasi crane yang benar, agar anda dapat memilih crane yang tepat sesuai kebutuhan anda. Berikut saya berikan contoh untuk Crane PM tipe 47024 P

1. Spesifikasi tertulis


a. lifting moment (tm)
Hal terpenting yang menurut saya pertama kali wajib dilihat saat pemilihan crane adalah lifting moment. Memang secara rumusan adalah tonase x jarak x koefisien yang lain. Namun untuk mempermudah pemahaman biasaya hanya tonase x jarak. Kita ambil tipe 47024 P dengan lifting moment yaitu 43.5 (ton.metric) bermakna crane mampu mengangkat beban 43.5 ton pada jarak 1 meter secara teori. Namun perlu diperhatikan nanti panjang lengan crane normal sebelum mengeluarkan hidrolik extension, sehingga sangat tidak mungkin mengangkat di jarak sependek itu. Dengan tipe crane yang sama, semakin panjang extension, semakin kecil lifting moment, dikarenakan beban crane juga bertambah. Jadi tidak mungkin lifting moment sama jika panjang jangkauan berbeda. Oleh karena itu harus benar-benar diperhatikan lifting moment ini

b. Oil Flow (liter / minute)
Kecepat aliran oli hidrolik

c. Slewing moment
Derajat putar crane. Yang perlu diperhatikan di sini adalah penempatan dead point crane yang seharusnya di atas kabin truck, agar tidak digunakan bekerja.

d. Crane Weight
Berat crane sebelum tangki diisi oli hidrolik

e. Crane Dimension
Ukuran panjang, tinggi, dan lebar crane


2. Kapasitas horisontal
Dari gambar di atas dibagi menjadi dua bagian yaitu warna hitam adalah bagian utama crane dan yang warna merah adalah manual extention yang optional. Pada gambar tersebut sudah sangat jelas tertulis kapasitas beban yang bisa diangkat pada jarak masing-masing. Namun ingat hal terpenting posisi hook adalah di ujung boom yang paling luar. Dan jika boom dimasukkan penuh maka hanya tersisa bagian yang articulated. Sehingga pada gambar tersebut kapasitas maksimal yang aktual adalah 10230 kg pada jarak 4.25 m bukan yang 21000 kg. Karena hook tidak berada pada posisi itu. Maka akan benar-benar salah informasi jika itu disebut crane 21 ton.

3.Working diagram
Hal yang juga tidak kalah penting adalah working diagram. Kita harus tahu radius dan ketinggian area kerja yang digunakan. Garis hitam adalah kapasitas angkat dibandingkan jarak dan ketinggian, sedangkan yang kuning jika menggunakan fix hook yaitu 10700 kg. Ada tidaknya linkage juga mempengaruhi bentuk kurva kerja. Dengan adanya linkage membantu meningkatkan performa di area kerja yang tinggi.





2 comments :